4 mins read

Mengukur Efektivitas Iklan Online bersama ROAS

Dalam dunia digital advertising, terkandung banyak metrik yang perlu untuk dipantau untuk mengukur keberhasilan campaign iklan yang berjalan. Di samping metrik yang cukup lazim layaknya impressions agency tiktok indonesia, CTR, dan conversion rate, perlu terhitung untuk sadar ROAS untuk sadar efektivitas campaign iklan didalam menopang pertumbuhan usaha Anda.

Apa itu Return on Ad Spend (ROAS)?

Return on ad spend (ROAS) adalah metrik marketing yang mengukur revenue (pendatan) yang didapatkan berasal dari semua biaya yang Anda keluarkan untuk mobilisasi campaign iklan.

Secara garis besar, metrik ini dapat menopang Anda sadar apakah campaign iklan yang dilaksanakan menguntungkan atau malah merugikan usaha Anda.

ROAS kebanyakan dilukiskan didalam wujud rasio. Sebagai contoh, jika Anda memperoleh keuntungan sebesar Rp 8.000.000 berasal dari campaign Google Ads bersama pengeluaran sebesar Rp 1.000.000, maka ROAS Anda adalah 8:1.

Mengapa Menghitung ROAS Penting?

Terdapat banyak metrik iklan online lain yang dapat Anda perhatikan untuk mengoptimasi campaign Anda. Namun mengapa Anda selamanya perlu menghitung ROAS?

Tanpa sadar ROAS, Anda tidak dapat miliki Info yang komprehensif untuk menentukan perubahan apa yang perlu dilaksanakan didalam mengoptimasi kinerja campaign Anda.

Mendapatkan revenue atau keuntungan penjualan berasal dari iklan idealnya menjadi tujuan utama berasal dari beriklan, jika jika memang fokus Anda hanya pada merk awareness.

Tanpa menghitung ROAS, Anda tidak dapat dapat memantau seberapa efisien iklan yang Anda jalan didalam mendatangkan revenue.

Cara Menghitung ROAS

Menghitung ROAS berasal dari campaign iklan Anda sangatlah mudah. Angka ROAS dapat Anda dapatkan bersama membagi besaran revenue yang didapatkan berasal dari campaign khusus bersama besaran biaya pengeluarannya.

ROAS = revenue campaign / biaya campaign

Misalnya, jika didalam sebulan Anda mengeluarkan Rp 1.000.000 untuk mobilisasi campaign Facebook Ads dan membuahkan revenue sebesar Rp 5.000.000, maka besaran ROAS berasal dari campaign Facebook Ads berikut adalah 5:1, atau Rp5 berasal dari tiap tiap Rp1 yang dikeluarkan.

Kesulitan yang sering dihadapi didalam menghitung ROAS terletak pada memperoleh angka yang akurat atas revenue yang dihasilkan berasal dari campaign tertentu.

Customer journey yang dilewati oleh audience dapat menjadi terlalu rumit, dan mengatribusi penjualan kepada iklan khusus membutuhkan information yang terlalu teliti dan komprehensif.

Contoh Kasus Perhitungan ROAS

Perusahaan X mempromosikan sebagian produk bersama beriklan lewat Facebook Ads dan Google Ads selama satu bulan.

Ketika udah menggapai satu bulan, perusahaan X idamkan menghitung besaran penghasilan yang mereka terima berasal dari campaign iklan online yang mereka lakukan memakai rumus ROAS.

Pertama, tim marketing perusahaan X menghitung keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk mobilisasi campaign online, bersama rincian sebagai berikut:

Pengeluaran budget iklan: Rp 25.000.000

Subscription tools dan software: Rp 1.000.000

Management fees: Rp 8.000.000

Total biaya: Rp 34.000.000

Selanjutnya, perusahaan X perlu menghitung revenue yang dihasilkan berasal dari campaign iklan mereka, bersama rincian berikut:

Total leads (Rp 5.000.000 per lead): Rp 40.000.000

3 pembelian produk A (Rp 2.500.000 per pembelian): Rp 7.500.000

1 pembelian produk B: Rp 4.500.000

Total revenue iklan: Rp 52.000.000

Sekarang, perusahaan berikut tinggal memasukkan angka di atas pada rumus ROAS:

ROAS = revenue campaign / biaya campaign

= Rp 52.000.000 / Rp 34.000.000

= Rp 1,52

Dari perhitungan ini dapat diketahui bahwa perusahaan X memperoleh revenue sebesar Rp 1,52 berasal dari tiap tiap Rp 1 yang mereka keluarkan untuk beriklan.

Lalu apakah besaran ROAS berasal dari perusahaan X berikut udah terhitung baik? Sub-bahasan di bawah dapat mengkaji jawabannya.

Berapa Angka ROAS yang Baik?

Baik atau buruknya angka ROAS dapat bergantung pada banyak segi layaknya skala bisnis, tujuan campaign, platform yang digunakan, dan industri berasal dari usaha Anda.

Sebagai contoh, jika tujuan campaign iklan Anda adalah untuk merk awareness atau menaikkan followers, maka angka ROAS campaign yang kecil bukan menjadi masalah.

Anda terhitung perlu pertimbangkan margin keuntungan berasal dari penjualan pas menentukan tujuan ROAS. Margin keuntungan yang besar terlalu mungkin Anda untuk melanjutkan campaign bersama ROAS yang relatif kecil.

Sebaliknya, margin keuntungan yang kecil membutuhkan campaign Anda untuk miliki angka ROAS yang lebih besar.