Fakta Sejarah dan Jenis Jenis Citra Satelit Dunia
Menurut Law Insider, citra satelit merupakan citra digital dari permukaan bumi yang disusun dari knowledge spektral yang disatuka oleh sensor yang dibawa oleh satelit mempunyai tujuan khusus, ada untuk semua anggota dunia dari beraneka sumber komersial dan pemerintah.
Prinsip basic citra satelit merujuk terhadap gambar Bumi yang disita dari satelit-satelit yang mengorbit bumi. Citra satelit merupakan teknologi yang berperan perlu bagi industri yang berkembang.
Teknologi ini mampu mendukung merencanakan pembangunan perkotaan bersama lebih baik, merencanakan rute perjalanan di semua dunia, memprediksi pergantian cuaca dan iklim, mengidentifikasi efek bencana terhadap suatu dunia, dan lain-lain.
Citra satelit mengambil alih gambar bumi bersama perlindungan beraneka sensor yang mendeteksi cahaya, seperti sinar inframerah, radiasi gelombang mikro, dan beraneka teknologi lain untuk menghasilkan gambar beresolusi tinggi.
Sejarah Citra Satelit Dunia
Gambar bumi dari luar angkasa pertama kali disita oleh ilmuwan Amerika (1946) menggunakan roket Nazi. Hasil jepretan ini menunjukkan hamparan buram di Barat Daya Amerika.
Beberapa dekade kemudian, satelit Landsat I, yakni satelit sipil pertama yang mengamati bumi terhadap th. 1972 mengantarkan jaman moderen penginderaan jauh berbasis satelit.
Kemudian, terhadap awal th. 2020, diperkirakan terdapat 713 satelit observasi bumi nonmiliter yang aktif di orbit, bersama 75% di antaranya diluncurkan dalam lima th. terakhir (UCS Satellite Database, 2020). Satelit-satelit ini kini mengangkat citra bumi bersama frekuensi temporal, spasial, dan spektral.
Jenis-Jenis Citra Satelit
Pada dasarnya, ada lebih dari satu type citra satelit yang menghasilkan informasi berbeda-beda. Beberapa type citra satelit tersebut, antara lain:
Visible Imagery
Citra satelit ini umumnya menggunakan spektrum warna sinar untuk menangkap visual permukaan Bumi melalui perspektif ketinggian.
Ini biasanya dipakai oleh beberapa Jasa Pengolahan Citra Satelit pada saat proses pemetaan satelit
Ciri-ciri citra satelit satu ini adalah hasil gambarnya yang kurang lebih serupa seperti hasil foto terhadap umumnya.`Oleh karena itu, visible imagery cocok digunakan untuk memetakan lokasi dalam sebabkan peta wilayah.
Infrared Imagery
Citra satelit inframerah merupakan citra satelit yang mengambil alih foto permukaan bumi bersama menggunakan sinar inframerah. Umumnya, citra satelit ini memiliki kebolehan dalam menangkap gambar yang mampu dideteksi oleh kamera inframerah, seperti perbedaan panas-dingin suhu di permukaan bumi.
Oleh karena itu, citra satelit satu ini cocok digunakan untuk melihat kedalaman air di suatu samudera, keadaan kebakaran di suatu hutan, atau keadaan suhu permukaan tanah akibat musim kemarau dan hujan terhadap kala itu.
Water Vapor Imagery
Citra uap air adalah type citra satelit yang menggunakan sensor untuk mendeteksi dan mengukur jumlah uap air di atmosfer Bumi. Tidak seperti citra satelit lainnya, citra uap air mendeteksi kekuatan gelombang mikro yang dipancarkan oleh molekul air.
Hal ini sangat mungkin pemahaman yang lebih khusus berkenaan distribusi dan pergerakan uap air di atmosfer, yang berfaedah untuk prakiraan cuaca dan belajar iklim.