Bekerja dengan agency TikTok bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan visibilitas brand di platform. Namun, tidak sedikit perusahaan yang melakukan kesalahan saat bekerja sama dengan agency, yang justru dapat menghambat hasil kampanye. Memahami kesalahan ini penting agar kolaborasi dengan agency tiktok berjalan lancar dan maksimal.
Salah satu kesalahan umum adalah kurangnya komunikasi yang jelas. Tidak menyampaikan tujuan, target audiens, atau ekspektasi kampanye secara detail dapat membuat agency kesulitan menyusun strategi yang tepat. Komunikasi terbuka dan rutin sangat penting agar semua pihak memahami arah yang sama dan hasilnya sesuai harapan.
Kesalahan lain adalah fokus hanya pada biaya. Banyak bisnis tergoda memilih agency yang menawarkan harga paling murah, tanpa mempertimbangkan kualitas, pengalaman, dan hasil yang akan diperoleh. Memilih agency hanya berdasarkan harga dapat menyebabkan konten kurang menarik, strategi kurang matang, dan engagement yang rendah.
Kurangnya pemahaman terhadap peran agency juga menjadi masalah. Agency TikTok tidak hanya membuat konten, tetapi juga membantu menyusun strategi, analisis data, memanfaatkan fitur interaktif, dan melakukan kolaborasi dengan influencer. Mengabaikan peran ini bisa membuat bisnis tidak memaksimalkan potensi platform.
Tidak mengikuti saran dan rekomendasi agency juga termasuk kesalahan. Agency profesional biasanya memberikan insight berbasis data dan tren yang relevan. Mengabaikan rekomendasi ini dapat membuat kampanye menjadi kurang efektif, karena strategi yang diterapkan tidak sesuai dengan perilaku audiens dan algoritma TikTok.
Selain itu, kurangnya evaluasi performa konten adalah kesalahan yang sering terjadi. Monitoring metrik seperti view, like, share, comment, dan watch time sangat penting untuk mengetahui efektivitas kampanye. Dengan evaluasi rutin, strategi bisa disesuaikan agar engagement meningkat dan tujuan kampanye tercapai.
Kurangnya kesabaran juga dapat menjadi hambatan. Hasil dari kampanye TikTok biasanya membutuhkan waktu untuk berkembang, terutama jika targetnya adalah pertumbuhan organik. Mengharapkan hasil instan tanpa memberikan waktu bagi strategi untuk bekerja bisa menimbulkan kekecewaan.
Terakhir, mengabaikan kolaborasi dan kreativitas juga menjadi kesalahan. Agency TikTok sering menawarkan ide kreatif dan peluang kolaborasi dengan influencer. Mengabaikan hal ini berarti kehilangan kesempatan untuk membuat konten lebih menarik, menjangkau audiens baru, dan meningkatkan engagement secara signifikan.